Inilah Makna Nomor Urut bagi 4 Calon Bupati Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan

Laporan Jurnalis Tribun-Papua.com, Marius Frisson Yewun

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA – Ada hal menarik yang disampaikan empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya usai pengambilan nomor urut yang dilakukan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (23/9/2024). 

Pasangan pertama yang diberikan kesempatan memberikan tanggapan adalah Nomor urut 1, Anton Wetipo dan Dekim Karoba. Anton mengatakan nomor urut satu yang mereka peroleh merupakan doa masyarakat Kabupaten Jayawijaya.

Baca juga: Ketua KPU Jayawijaya Ungkap Soal Bacalon Bupati Jayawijaya yang Mendaftar 

Dirinya menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara yang memberikan peluang demokrasi kepada anak-anak bangsa untuk menyuarakan keinginan rakyat. 

Mereka merupakan calon perseorangan yang berhasil lolos sebagai peserta pemilu di Jayawijaya dalam beberapa tahun terakhir.

"Perseorangan yang sebelumnya tidak pernah diloloskan, ini kami baru pertama diloloskan, sehingga calon perseorangan saya sampaikan kami ingin buat sejarah bahwa yang menjadi kepala daerah bukan saja yang diusung calon dari partai tetapi dari perseorangan juga," katanya.

Ia mengatakan calon dari partai merupakan utusan partai di Jakarta sementara mereka merupakan utusan dari rakyat Jayawijaya untuk mewujudkan Jayawijaya lebih baik sesuai moto mereka yang berbunyi "Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi".

Pasangan calon Nomor urut 2, Athenius Murib dan Rony Elopere mengklaim mereka mendapat dukungan dari partai yang memenangkan Presiden Prabowo. Bersamaan dengan itu mereka menempati nomor urut 2 yang sama dengan partai pendukung Prabowo.

"Saya didukung oleh partai presiden nomor dua, dan har ini kami nomor urut 2. Mari kita bersama penyelenggara maupun pendukung, kita akan bertarung di dalam pemilihan bupati tanpa ada kekerasan, kejahatan dan lain-lain. Visi murni BBM, bangkit bersatu, membangun (BBM), mengembalikan kota damai, aman dan indah (DANI) yang 20-30 tahun lalu kita rasakan. Masyarakat mari mendukung kami menjadi Bupati jayawijaya 2024-2029," katanya.

Baca juga: KPU Jayawijaya Umumkan Syarat yang Harus Dipenuhi Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024

Pasangan Nomor urut 3 adalah Esau Wetipo dan Korneles Gombo mengatakan, pokok pikiran mereka jika terpilih menjadi pimpinan adalah membawa Jayawijaya dalam kebersamaan keberagaman menuju Wamena Kota DANI, memperbaiki birokasi pemerintahan lebih baik, perbaiki daerah dan menciptakan lowongan pekerjaan.

"Ketika KPU sebelum membuka rapat pleno, ketua KPU buka rapat dengan toki palu 3 kali artinya dalam pengambilan keputusan apapun, angka 3 menjadi penentu. Saya yakin angka 3 itu yang akan ditetapkan saya dan pasangan memperoleh suara terbanyak dan pada saat KPU toki palu 3 kali," kata Esau Wetipo.

Dirinya mengapresiasi kinerja KPU dan Bawaslu karena awalnya mereka menduga hanya ada satu calon yang menghadapi kotak kosong namun ternyata ada tiga putra asli daerah yang maju mencalonkan diri.

Baca juga: KPU Jayawijaya Tunggu Keputusan Pusat soal Hasil PSU pada Tiga Distrik

Pasangan Nomor 4 adalah Jhon R Banua dan Marthin Yogobi menyampaikan terima kasih kepada KPU yang telah menetapkan empat pasangan calon dan melakukan pengambilan nomor undian.

"Bicara nomor undian itu semua Tuhan yang kasi, itu yang saya sampaikan. Terima kasih kepada semua yang hadir pada hari ini. Sekarang belum waktunya kampanye jadi saya tidak banyak bicara," kata Jhon Richard Banua.

Calon Wakil Bupati Marthin Yogobi mengatakan sebagai calon yang telah berusia lebih atau tertua dari seluruh pasangan calon, dirinya mengajak mereka bertarung secara sehat, jujur, bijak, tidak memprovokasi, saling mendukung demi rakyat Jayawijaya yang lebih baik.

Baca juga: Sebelum Turun Lapangan, KPU Jayawijaya Beri Bimtek kepada 800 Petugas Pantarlih