ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KNPB Demo Tolak Transmigrasi di Papua

BREAKING NEWS: KNPB Gelar Demo Tolak Program Transmigrasi di Papua

Mungguar Pahabol selaku koordinator lapangan (korlap) aksi di Perumnas III Waena, mengatakan, transmigrasi merupakan ancaman serius bagi OAP.

|
Penulis: Yulianus Magai | Editor: Lidya Salmah
Tribun-Papua.com/ Yulianus Magai
TOLAK TRANSMIGRASI - Punggawa Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menggelar aksi unjuk rasa di Kota Jayapura, menolak program transmigrasi di Papua, Jumat (15/11/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Yulianus Magai 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menggelar demontrasi tolak program transmigrasi.

Aksi tersebut digelar di sejumlah titik di Kota Jayapura, Papua, Jumat (15/11/2024).

Dari pantauan Tribun, titik-titik yang menjadi sasaran aksi demontrasi tolak program transmigrasi ini, yaitu Gapura Uncen bawah, Expo Waena, Perumnas I Waena, Perumnas III Waena.

Baca juga: Video Viral KNPB Ajak OAP dan Pendatang Ikut Demonstrasi Tolak Transmigrasi Besok

Mungguar Pahabol selaku koordinator lapangan (korlap) aksi di Perumnas III Waena, mengatakan, transmigrasi merupakan ancaman serius bagi keberadaan orang asli Papua (OAP. 

"Program transmigrasi ini adalah ancaman serius bagi orang asli Papua, maka program ini harus ditolak,"ujarnya.

Pihaknya pun meminta agar rakyat Papua tidak memberikan tanah atau menjualnya.
 
"Orang asli Papua jangan pernah jual tanah atau memberikan secara gratis. Kalau tanah habis mau hidup di mana?"tanyanya. 

Baca juga: Majelis Rakyat Papua Selatan Tolak Program Transmigrasi Presiden Prabowo Subianto

Kata Mungguar, setiap keputusan yang diambil Jakarta tidak akan pernah melibatkan orang asli Papua.

"Setiap keputusan atau program yang diturunkan oleh pemerintah pusat,  tidak akan pernah ditanyakan ke orang Papua. Karena program atau keputusan yang diambil tidak dianggap penting bagi kita (orang asli Papua),"akunya.

"Sekali lagi program transmigrasi yang dibesut Presiden Indonesia Prabowo Subianto adalah Ilegal. Ini adalah paksaan sehingga kami minta program transmigrasi ini harus dievaluasi kembali,"tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved