ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polisi Puncak Jaya

Polisi Bubarkan Aksi Saling Serang Antarwarga di Puncak Jaya

"Benar, ada aksi saling serang antar massa pendukung pecah di Puncak Jaya tepatnya di seputaran usir belakang sampai dengan kali belakang Kampung Usir

Tribun-Papua.com/istimewa/Humas Polda Papua
BENTROK WARGA PUJA: Personel dari Polres Puncak Jaya (Puja) saat mengamankan aksi saling serang dari massa pendukung pasangan calon bupati peserta Pilkada 2024. Dari kejadian tersebut menyebabkan sejumlah orang dari kedua massa pendukung mengalami luka-luka, dan beberapa unit rumah terbakar. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Taniya Sembiring 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Personel Polres Puncak Jaya saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait aksi saling serang antar kedua kelompok yang kemudian merembes ke lapangan Kali Mati depan Kantor Distrik Pagaleme.

Aksi saling serang tersebut dipicu karena 1 unit rumah milik mantan Anggota Dewan yang juga merupakan pendukung di salah satu kelompok dibakar.

Baca juga: Konflik Pilkada 2024 Kabupaten Puncak Jaya Terus Berlangsung , 50 Orang Terluka

Dari aksi saling serang tersebut, menyebabkan sejumlah orang dari kedua massa pendukung tersebut mengalami luka-luka, dan beberapa unit rumah terbakar.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi telah membenarkan adanya peristiwa saling serang tersebut.

Baca juga: Puncak Jaya Menuju Damai, Pj Bupati Yopi Murib Imbau Semua Pihak Akhiri Konflik Pilkada

"Benar, ada aksi saling serang antar massa pendukung pecah di Puncak Jaya tepatnya di seputaran usir belakang sampai dengan kali belakang Kampung Usir, saat ini Kapolres Puncak Jaya sudah memerintahkan personel untuk membubarkan massa, dengan menggunakan senjata laras licin," jelasnya dalam siaran persnya yang diterima Tribun-Papua di Jayapura, Jumat 4 April 2025. 

Adapun kronologi kejadian bermula pada pukul 16:15 WIT, adanya bunyi tembakan yang diduga dari Kelompok KKB ke arah Personel Brimob yang melakukan penyisiran di Kali belakang Kampung Usir, sehingga terjadi kontak tembak. 

Baca juga: Kebakaran Rumah di Puncak Jaya, Polisi Menduga Ada Unsur Kesengajaan

Aksi saling serang antar massa pendukung berhenti dikarenakan adanya penyisiran dari Satgas Brimob, dan Personel Polres terhadap 2 orang masyarakat yang membawa 2 pucuk senjata laras panjang di seputaran Kali belakang Kampung Usir.

Selanjutnya, seluruh Personil Polres Puncak Jaya dan Bko Brimob, dengan pimpinan Kabag Ops Polres Puncak Jaya meninggalkan TKP aksi saling serang, menuju ke lokasi aksi saling serang di sekitar Kali Mati, depan Kantor Distrik Pagaleme. 

Baca juga: Prajurit TNI Malias Yikwa Dibacok OTK di Puncak Jaya Papua Tengah, Begini Kronologisnya

"Saat ini rumah yang terbakar ada 2 unit, korban yang terkena panah satu orang ada 6 Honai yang terbakar, untuk kasus ini masih kami selidiki,"  ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved