Pemprov Papua Pegunungan
YKKMP Soroti Minimnya Respons Pemprov Papua Pegunungan Untuk Masyarakat Terdampak Konflik Yahukimo
“Bantuan dari provinsi sampai saat ini belum ada, padahal kami berharap provinsi bisa memberi perhatian serius. Bahkan untuk berkoordinasi dan menyamp
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Marius Frisson Yewun
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM,WAMENA - Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP) menyoroti kurangnya perhatian Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan terhadap berbagai konflik kemanusiaan yang terjadi di wilayah Kurima dan Distrik Tangma dan Ukha, Kabupaten Yahukimo.
Pimpinan YKKMP Theo Hesegem menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada bentuk dukungan konkret dari pemerintah provinsi, meski berbagai laporan dan permohonan audiensi telah disampaikan.
Baca juga: 774 Pegawai CPNS dan P3K Pemkab Jayapura Ikut Diklat Prajabatan di Sentani
“Bantuan dari provinsi sampai saat ini belum ada, padahal kami berharap provinsi bisa memberi perhatian serius. Bahkan untuk berkoordinasi dan menyampaikan laporan saja, kami belum diberikan ruang,” ujar Hesegem dalam jumpa pers di Kantor YKKMP, Rabu (09/07/2025).
Ia memastikan YKKMP telah merangkum semua peristiwa penyerangan, penembakan hingga baku tembak di Tangma dan Ukha. Laporan tersebut akan diserahkan kepada pemerintah provinsi sehingga mereka bisa memberikan perhatian bagi masyarakat.
Baca juga: Apolo dan Paskalis Saling Beda Pendapat soal Tuntutan Pembatalan Hasil Seleksi CPNS Papua Selatan
“Tapi sampai hari ini, komunikasi kami ke tingkat provinsi sangat sulit,” katanya.
YKKMP juga menyoroti janji politik Gubernur Papua Pegunungan yang sebelumnya menyatakan komitmennya menyelesaikan persoalan politik di tanah Papua. YKKMP menilai ini merupakan waktu yang tepat sebab masyarakat di sana ketakutan.
“Pak Gubernur pernah bilang, kalau beliau terpilih jadi gubernur, masalah Papua akan diselesaikan. Maka kami harap, komitmen itu bisa segera diwujudkan,” tegas Hesegem.
Baca juga: Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni Menyerukan Persatuan Jelang PSU
Lebih jauh, Hesegem mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan sejumlah barang bukti terkait konflik bersenjata di Kurima. Di antaranya, selongsong peluru yang diduga berasal dari anggota TPNPB maupun aparat TNI-Polri.
“Kami menemukan selongsong peluru di tempat kejadian. Selongsong milik TNI sudah diambil kembali oleh mereka, tapi yang dari TPNPB akan kami serahkan secara resmi kepada Gubernur Papua Pegunungan. Ini penting agar gubernur memiliki dasar dalam mengambil kebijakan,” ungkapnya.
Baca juga: Dana Otsus Tahap 1 Cair, MRP: Kami Harap Pemerintah Papua Tengah Kelola Dengan Baik
Dalam kesempatan itu, Hesegem juga menyuarakan harapan agar masyarakat yang saat ini mengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing dan menjalani kehidupan seperti sediakala.
“Kami terus melakukan komunikasi dan melobi agar pasukan yang ada di wilayah tersebut dapat ditarik. Kami ingin warga bisa kembali beraktivitas dengan aman,” ujarnya.
Baca juga: Kepala BPPKAD Papua Pegunungan Tutup Bimtek Coretax, Peserta Diminta Aplikasikan Kemampuan
Senada dengan YKKMP, masyarakat dari Distrik Tangma dan Ukha bersama tokoh gereja, pemuda, pemerintah kampung, serta mahasiswa, juga menyerukan agar aparat TNI-Polri dan anggota TPNPB segera meninggalkan wilayah mereka.
Seruan ini disampaikan dalam konferensi pers di Kantor YKKMP, dengan menekankan pentingnya pemulihan keamanan dan ketertiban di wilayah pegunungan Papua.(*)
Tribun-Papua.com
Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (YKKMP
Theo Hesegem
warga sipil di yahukimo
Yahukimo
Wakil Gubernur Papua Pegunungan
Gubernur Papua Pegunungan
Pemprov Papua Pegunungan
Pemprov Papua Pegunungan Mulai Bahas KLHS RPJMD 2025 – 2030 |
![]() |
---|
Sertijab Kepala Biro Hukum: Yoseph Seraphino Ukago Resmi Gantikan Alpius Yigibalom |
![]() |
---|
Pemprov Papua Pegunungan Salurkan 100 Ton Beras Untuk Korban Banjir di Jayawijaya |
![]() |
---|
Sambut HUT Ke-25, DWP Papua Pegunungan Kunjungi Panti Jompo |
![]() |
---|
FOTO-FOTO Velix Vernando Wanggai Cek Peralatan Medis di RS Lukas Enembe di Mamberamo Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.