Wabup Biak Lepas 147 Siswa SMKS YPK 2 Untuk Prakerin Enam Bulan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Sebanyak 147 siswa Kelas XII di SMKS YPK 2 Teknologi dan Rekayasa Biak dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C.Kapissa, untuk mengikuti program Praktik Kerja Industri (Prakerin) selama enam bulan, terhitung sejak 28 Juli hingga 20 Desember 2025 mendatang.

Pelepasan ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran di SMK berbasis teknologi dan industri, di mana para siswa mulai mengaplikasikan teori dan keterampilan secara langsung di dunia kerja.

Baca juga: Serapan Dana Otsus Tahap Pertama di Biak Capai 73 Persen

Kepala SMKS YPK 2 Teknologi dan Rekayasa Biak, Soleman S.Sroyer di Biak, Senin (28/7/2025) menjelaskan bahwa sebanyak 147 siswa dari tujuh jurusan akan mengikuti Prakerin di berbagai dunia usaha dan industri lokal.

Jurusan yang mengikuti Prakerin tahun ini meliputi Teknik Permesinan, Teknik Welding atau Pengelasan, Teknik Listrik, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Bisnis Konstruksi dan Properti, serta Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. 

Baca juga: Papua Selatan Dukung Kehadiran Universitas Muhammadiyah di Merauke

Soleman menekankan bahwa Prakerin merupakan kesempatan berharga bagi siswa untuk mengembangkan kompetensi, kemampuan beradaptasi, dan membangun sikap profesional.

“Kami berharap para siswa mengikuti Prakerin dengan semangat, disiplin, dan tanggung jawab tinggi. Manfaatkan waktu ini untuk belajar dari mentor industri dan meningkatkan keterampilan teknis sesuai bidang keahlian masing-masing,” ujar Soleman.

Baca juga: MBG Tanah Papua Berisiko Tak Berguna Tanpa Sanitasi yang baik

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan program tersebut.

“Terima kasih kepada bapak bupati, wakil bupati, kepala dinas pendidikan, ketua yayasan, para guru, orang tua dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya program ini,” pungkasnya.

Baca juga: Pemerintah Terus Tekan Praktik Kekerasan Terhadap Anak di Sarmi

Wakil Bupati Numfor Jimmy Kapissa menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah yang terus memberikan perhatian terhadap kemajuan pendidikan vokasi di Biak.

"Kami hadir untuk melepas, tetapi juga memberikan motivasi dan semangat. Kami menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru, dan semua pihak yang telah memperhatikan perkembangan dari Sekolah Menengah Kejuruan Industri dan Teknologi Biak, atau yang kita kenal sebagai STM YPK Biak,” ujar Jimmy.

Baca juga: Pemerintah Terus Tekan Praktik Kekerasan Terhadap Anak di Sarmi

Ia juga menyoroti perubahan kurikulum yang diterapkan di sekolah tersebut, di mana porsi praktik kini lebih dominan dibanding teori yakni 70 - 30. Menurut Jimmy, kirikulum ini sluar biasa.

“Prakerin dilakukan selama enam bulan penuh dengan komposisi 70 persen praktik dan 30 persen teori. Ini berbeda dengan kurikulum lama yang masih dominan teori di awal. Inovasi seperti ini perlu perhatian khusus dari pemerintah daerah dan juga dukungan dari pihak swasta,” tambahnya.

Baca juga: Pemkab Mimika Alokasikan Rp10 Miliar Renovasi Gedung Biru Terbengkalai

Lebih lanjut, wabup juga menyebut bahwa SMKS YPK 2 merupakan salah satu sekolah teknologi tertua, tidak hanya di Biak tetapi juga di Papua, yang telah melahirkan banyak alumni berkualitas di dunia industri, birokrasi, maupun legislatif.

"Kami berharap pemerintah pusat, provinsi dan juga swasta bisa memberi perhatian lebih. Output sekolah ini terbukti berhasil dan memberi kontribusi nyata bagi daerah,” tandasnya.(*)