ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Atasi KKB di Papua, Ini Saran Yan Mandenas untuk Panglima TNI

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari tahun ke tahun selalu melakukan teror kepada masyarakat sipil maupun TNI-Polri.

Editor: Roy Ratumakin
Media Officer Persipura
Anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Yan Mendenas meminta Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono untuk membuat strategi khusus menghetikan KKB di Tanah Papua. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURAKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dari tahun ke tahun selalu melakukan teror kepada masyarakat sipil maupun TNI-Polri.

Bahkan, dalam melakukan aksi terornya, KKB tak segan-segan untuk melukai bahkan hingga menembak mati targetnya.

Selain itu, KKB juga sudah sering kali melampiaskan kemarahannya dengan membakar sejumlah fasilitas umum dan rumah warga di sejumlah daerah di wilayah pegunungan Papua.

Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Ini Jenis 4 Senjata Laras Panjang Selundupan Oknum Mahasiswa ke KKB Papua

Melihat hal tersebut, anggota Komisi I DPR RI Bidang Pertahanan, Yan Mendenas meminta Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono untuk membuat strategi khusus menghetikan KKB di Tanah Papua.

“Dalam waktu dekat kami bakal ada jadwal rapat kerja dengan Panglima TNI dan seluruh jajaran Kepala Staf Angkatan. Tujuan rapat itu membahas isu-isu keamanan di Papua. Karena kami di Komisi I sangat konsen membahas masalah konflik di Papua,” kata Mandenas di Kota Jayapura, Sabtu (21/1/2023).

 

 

Mandenas menilai, dari waktu ke waktu, pergerakan KKB sangat intens melakukan aksinya.

“Dari rapat nantinya tentu kami menginginkan Panglima bersama dengan mitra-mitra kerjanya untuk dapat mengambil langkah-langkah strategis yang lebih efektif,” ujarnya.

“Efesien sesuai dengan wilayah di Papua yang memiliki permasalahannya masing-masing. Karena di Papua ada daerah yang lagi bergejolak, ada yang aman dan ada daerah akan mulai disusupi. Nah ini perlu diambil langkah strategis yang baik untuk mengatasinya,” sambung legislator asal Papua tersebut.

Mandenas pun berharap, untuk mengatasi konflik di Papua tak bisa diserahkan kepada aparat TNI dan Polri.

Baca juga: 3 Penyelundup Senjata Api ke KKB Papua Diburu, Dua Ditangkap di Boven Digoel: Terancam Hukuman Mati!

“Harus ada kolaborasi antar-pemangku kepentingan. Dengan adanya kerja sama dari semua pihak, dipastikan daerah Papua bakal aman dan kondusif serta gejolak bisa diatasi,” tukasnya.

Untuk jajaran TNI, kata Mandenas, pihaknya bakal minta Panglima TNI untuk membenahi diri secara internal sampai tingkat bawah dalam mengatasi kelompok KKB.

“Jangan lagi kita kirim pasukan hanya untuk mati konyol, atau jangan lagi pasukan yang dikirim malah membuat suasana semakin panas, dan atau jangan pula pasukan kita malah terlihat dalam menyuplai senjata dan amunisi,” jelasnya.

“Apabila strategi yang dilakukan sudah baik dan tepat. Kita juga mau strategi itu di pertahankan. Jangan ganti Panglima, ganti Pangdam sampai ke Dandimnya. Lalu strategi yang sudah dibuat baik itu berubah. Nah ini kami tidak mau terjadi,” imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved