Front Mahasiswa Papua Demo
Massa Demonstran di Waena Diadang Aparat
Sekadar diketahui, aksi tersebut guna meminta agar oknum aparat yang diduga terlibat melakukan penganiayaan terhadap warga sipil di Puncak Papua diadi
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Massa demonstrasi solidaritas mahasiswa sebagai bentuk protes atas tindakan oknum aparat TNI yang diduga menganiaya tiga warga sipil di Puncak Papua, Papua Tengah belum lama ini di hadang aparat kemanan di Waena Perumnas III.
Baca juga: BREAKING NEWS: Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Unjuk Rasa di Depan Kampus Uncen Jayapura
Mahasiswa yang berencana melakukan aksi di putaran taksi Waena dan selanjutnya bergabung dengan massa demokrasi kampus 1 Uncen Abepura dan Expo waena harus dihadang oleh aparat keamanan.
Baca juga: Warga Waena Perumnas III Tetap Aktifitas di Tengah Aksi Demostran
Sekadar diketahui, aksi tersebut guna meminta agar oknum aparat yang diduga terlibat melakukan penganiayaan terhadap warga sipil di Puncak Papua diadili.
Tiga warga sipil yang dianiaya yakni Warinus Murib (18) yang diduga telah meninggal dunia akibat penganiayaan.

Sementara DK (19) dan AM (19) mengalami luka-luka berat yang masih dalam perawatan keluarga.
Massa yang terhadang tersebut melakukan orasi di mana menurut tuntutannya meminta kepada pemerintah pemerintah Republik Indonesia untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap masyarakat sipil di Papua seperti yang beredar di video.
Baca juga: Front Rakyat Papua akan Gelar Demonstrasi Damai di Kota Jayapura
Para pendemo dalam orasinya mengatakan, kasus pelanggaran HAM merupakan masalah bersama yang harus dilakukan oleh seluruh umat manusia termasuk juga negara Indonesia.
"Aksi yang kami lakukan hari ini adalah berbicara soal kemanusiaan di mana masyarakat sipil dibantai dan disiksa oleh aparat keamanan tanpa memperhatikan hukum HAM sehingga ini juga kami lakukan untuk membantu Indonesia di mata dunia soal HAM, agar pelaku pelanggaran HAM segera ditindak tegas dan terbuka di depan umum" teriak seorang dalam berorasi.
Dari pantauan Tribun-Papua.com hingga saat ini di Perumnas 3 waena aktivitas warga masih terpantau normal dan masih dalam pengawasan aparat keamanan dengan satu truk AWC, Dalmas bersama sejumlah anggota mengawal wilayah tersebut. (*)
Seorang Demonstran Dilarikan ke Rumah Sakit Jayapura Usai Dipukul Aparat: Darah Mengucur dan Pingsan |
![]() |
---|
AKHIRNYA 62 Orang Massa dari FMRPAM Dibebaskan Pascaditahan di Polres Jayapura |
![]() |
---|
Ini Identitas 62 Demonstran yang Ditahan Polisi Gegara Tuntut Prajurit TNI Penyiksa Warga Papua |
![]() |
---|
PAPUA Darurat MILITER |
![]() |
---|
Massa Tuntut TNI Penyiksa Warga Sipil Diadili, Aktivitas Lalulintas di Depan Uncen Berjalan Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.