ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Front Mahasiswa Papua Demo

Massa Demonstran di Waena Diadang Aparat

Sekadar diketahui, aksi tersebut guna meminta agar oknum aparat yang diduga terlibat melakukan penganiayaan terhadap warga sipil di Puncak Papua diadi

|
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Noel Iman Untung Wenda
Tampak mahasiswa yang dikawal ketat oleh aparat kepolisian di wilayah Putaran Perumnas III Waena Distrik Heram, Selasa, (2/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Massa demonstrasi solidaritas mahasiswa sebagai bentuk protes atas tindakan oknum aparat TNI yang diduga menganiaya tiga warga sipil di Puncak Papua, Papua Tengah belum lama ini di hadang aparat kemanan di Waena Perumnas III. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Unjuk Rasa di Depan Kampus Uncen Jayapura

Mahasiswa yang berencana melakukan aksi di putaran taksi Waena dan selanjutnya bergabung dengan massa demokrasi kampus 1 Uncen Abepura dan Expo waena harus dihadang oleh aparat keamanan.

Baca juga: Warga Waena Perumnas III Tetap Aktifitas di Tengah Aksi Demostran

Sekadar diketahui, aksi tersebut guna meminta agar oknum aparat yang diduga terlibat melakukan penganiayaan terhadap warga sipil di Puncak Papua diadili.

Tiga warga sipil yang dianiaya yakni Warinus Murib (18) yang diduga telah meninggal dunia akibat penganiayaan.

 

UNJUK RASA - Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Anti Militerisme (FMRPAM) menggelar demonstrasi di Gapura Uncen Kampus Abepura, Kota Jayapura, Selasa (2/4/2024).
UNJUK RASA - Front Mahasiswa dan Rakyat Papua Anti Militerisme (FMRPAM) menggelar demonstrasi di Gapura Uncen Kampus Abepura, Kota Jayapura, Selasa (2/4/2024). (Tribun-Papua.com)

 

Sementara DK (19) dan AM (19) mengalami luka-luka berat yang masih dalam perawatan keluarga.

Massa yang terhadang tersebut melakukan orasi di mana menurut tuntutannya meminta kepada pemerintah pemerintah Republik Indonesia untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap masyarakat sipil di Papua seperti yang beredar di video.

Baca juga: Front Rakyat Papua akan Gelar Demonstrasi Damai di Kota Jayapura

Para pendemo dalam orasinya mengatakan, kasus pelanggaran HAM merupakan masalah bersama yang harus dilakukan oleh seluruh umat manusia termasuk juga negara Indonesia.

"Aksi yang kami lakukan hari ini adalah berbicara soal kemanusiaan di mana masyarakat sipil dibantai dan disiksa oleh aparat keamanan tanpa memperhatikan hukum HAM sehingga ini juga kami lakukan untuk membantu  Indonesia di mata dunia soal HAM, agar pelaku pelanggaran HAM segera ditindak tegas dan terbuka di depan umum" teriak seorang dalam berorasi.

Dari pantauan Tribun-Papua.com hingga saat ini di Perumnas 3 waena aktivitas warga masih terpantau normal dan masih dalam pengawasan aparat keamanan dengan satu truk AWC, Dalmas bersama sejumlah anggota mengawal wilayah tersebut. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved