Wabup Lanny Jaya Apresiasi Dinas Sosial Karena Sukses Gaet Rp53 M

Ringkasan Berita:

• Anggaran Melejit: Bansos Tahap 4 (Sembako & PKH) Lanny Jaya resmi disalurkan dengan total Rp53 miliar, naik signifikan dari Rp36 miliar.
• ​Pujian Kolaborasi: Kenaikan dana diapresiasi sebagai hasil kerja keras bersama Dinas Sosial dan seluruh pihak pendukung (PKH, TKSK, Kantor Pos).
• ​Prioritas Rakyat: Dana ini mutlak untuk masyarakat; Kepala Distrik dilarang keras menyelewengkan dan harus mempertanggungjawabkan setiap rupiahnya.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda 

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan resmi menyalurkan Program Bantuan Sosial Kemensos RI berupa Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 4 untuk periode November – Desember 2025, pada Kamis, (20/11/2025).  

Total anggaran yang mengalir ke Lanny Jaya mencapai Rp53 miliar, naik signifikan dari sebelumnya Rp36 miliar. Kenaikan ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Bupati Lanny Jaya, Fredi Ginia Tabuni. 

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Sosial yang baru dilantik sebab kerja keras bersama jajaran dinas, mereka mampu memastikan dana besar dari pemerintah pusat tersalurkan ke kabupaten tersebut. 

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Sorong-Nabire Desember 2025, Ada KM Labobar, KM Gunung Dempo, KM Ciremai

“Dari 36 miliar sampai hari ini naik sampai 50. Luar biasa. Kami tepuk tangan untuk teman-teman sosial,” ujarnya. 

Wabup juga mengapresiasi peran pendamping PKH, TKSK dan seluruh pihak yang ikut membantu proses pendataan hingga penyaluran.  

Ia menegaskan bahwa hasil kerja kolaboratif inilah yang membuat Lanny Jaya mendapatkan alokasi dana besar dari Kemensos RI. 

Baca juga: Penerapan Otsus di Tanah Papua Harus Lebih Transparan

Fredi Tabuni juga menyampaikan terima kasih kepada Kantor Pos Wamena yang telah memastikan distribusi dana berlangsung aman sampai ke wilayah Lanny Jaya. 

Menurutnya, kolaborasi ini membuktikan bahwa lembaga negara di daerah dapat bekerja bersama untuk kepentingan rakyat. Dalam arahannya, ia menekankan bahwa dana tersebut sepenuhnya diperuntukkan bagi masyarakat. Setiap distrikdari total 39 distrik mendapat alokasi antara Rp800 juta hingga Rp2 miliar. 

“Uang ini tidak boleh hilang di jalan, tidak boleh dibagi-bagi di jalan. Kepala distrik harus mempertanggungjawabkan sampai tiba di tangan masyarakat,” tegasnya. 

Baca juga: RS Dian Harapan Bantah Tolak Pasien Rujukan RSUD Yowari, Ungkap Kronologis Lengkap

Dengan mendekatnya bulan Natal, Wabup berharap bantuan ini dapat menopang kebutuhan masyarakat jelang hari raya. Ia menyebutkan kemungkinan adanya tambahan bantuan pangan dari pemerintah, namun menekankan bahwa bantuan sosial yang sudah diberikan harus dikelola dengan baik. 

Wabup menutup dengan pesan kepada seluruh kepala distrik dan pendamping agar mengawal dana hingga tepat sasaran. “Tunjukkan bahwa kalian ada di situ untuk jadi berkat bagi masyarakat. Kawal uang ini sampai di kampung-kampung,” katanya.(*)