ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Papua Terkini

Papua Darurat Kesehatan: Ibu Hami Irene Sokoy Meninggal, Ditolak Sejumlah RS di Jayapura

Ini memicu kemarahan publik di sejumlah media soaial, karena terjadi bukan di daerah terpencil, tetapi di tengah kota, dengan faskes lengkap.

|
Tribun-Papua.com/Istimewa
DARURAT MEDIS PAPUA - Irene Sokoy, ibu hamil asal Kampung Hobong, Sentani meninggal bersama bayinya di dalam kandungan akibat ditolak sejumalah rumah sakit di Kota dan Kabuaten Jayapura, Papua, Kamis (20/11/2025). (Dok. Keluarga) 

Kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, ia menjelaskan Irene merupakan anak kandung dari sepupunya, dan suami korban adalah putra dari saudari kandungnya.

“Saya memberi sambutan saat pemakaman dan jujur, ini peristiwa yang sangat miris. Di tengah kota, rumah sakit pemerintah dengan fasilitas lengkap, tetapi rujukan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain semuanya mengalami kebuntuan,” ujarnya kepada Tribun-Papua.com, Kamis (20/11/2025).

Menurutnya, penolakan berulang membuat Irene merintih kesakitan hingga akhirnya meninggal.

Baca juga: DPR Desak Pemerintah Pulihkan Pendidikan dan Kesehatan Pengungsi di Lanny Jaya Papua Pegunungan

“Semboyan keselamatan di atas segalanya itu apakah hanya slogan tanpa makna? Dua nyawa orang Papua sama berharganya dengan seratus nyawa. Beginikah nasib rakyatku, mati karena alasan sederhana seperti ini?,” kata Fredy.

Desak Investigasi

Keluarga meminta pemerintah daerah dan pihak terkait segera melakukan investigasi menyeluruh terhadap dugaan penolakan layanan ini.

Mereka menilai sistem rujukan darurat di Jayapura gagal total dan mengorbankan nyawa masyarakat kecil.

“Ini tidak bisa dibiarkan. Jika terjadi di pedalaman mungkin kami bisa maklumi keterbatasan. Tetapi ini terjadi di tengah kota, di depan fasilitas kesehatan yang lengkap,” katanya.

Peristiwa ini kini menjadi sorotan dan diharapkan menjadi momentum evaluasi serius sistem pelayanan kesehatan di Papua, terutama bagi pasien darurat yang membutuhkan penanganan cepat. 

Hingga berita ini tyayang, awak Tribun Papua msih berupaya mengkonfirmasi otoritas terkait. (*)

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved