ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Panen semangka di Biak

Bupati Biak Numfor Panen Perdana Semangka Hasil DD Kampung Sunde

“Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi untuk kelompok tani Arsak karena melalui program di tingkat kampung yang didanai oleh dana desa, kelompok i

Tribun-Papua.com/Humas Pemkab Biak Numfor
PANEN SEMANGKA - Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra (4 dari kiri) bersama kepala distrik dan jajaran melakukan panen perdana buah semangka di Kampung Sunde, Distrik Biak Timur, Selasa, (21/10/2025). Bupati berjanji akan mengupayakan pasaran untuk menjual hasil pertanian petani tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR - Bupati Biak Numfor, Provinsi Papua, Markus Mansnembra, mengatakan panen perdana buah semangka di Kampung Sunde, Distrik Biak Timur, merupakan bukti nyata pemanfaatan dana desa yang berdampak langsung bagi ketahanan pangan masyarakat.

Hal ini disampaikannya saat melakukan panen perdana buah semangka di lahan seluas kurang lebih satu hektare milik Kelompok Tani (Poktan) Arsak di Kampung Sunde, Distrik Biak Timur, Selasa (21/10/2025).

Baca juga: Anggota DPR RI Yan Mandenas Kecam Aksi BBKSDA Papua Bakar Mahkota Cenderawasih

“Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi untuk kelompok tani Arsak karena melalui program di tingkat kampung yang didanai oleh dana desa, kelompok ini berhasil melakukan cocok tanam, dan hasilnya hari ini kita semua bisa saksikan bersama,” kata bupati. 

Menurut bupati, tantangan utama petani setelah panen adalah pemasaran hasil pertanian. Karena itu, pemerintah daerah bersama dinas teknis dan kepala distrik akan melakukan evaluasi khusus agar rantai pemasaran berjalan efektif.

Baca juga: BMKG Prediksi 13 Distrik di Mimika Akan Mengalami Hujan Ringan Hari Ini

“Ketika hasil panen ini siap, kita harus pastikan ke mana akan dibawa. Apakah ke pasar dan bagaimana daya beli di sana. Selain itu, kami juga akan berkoordinasi dengan penyedia program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar hasil pertanian lokal seperti semangka bisa diserap untuk kebutuhan program nasional itu,” jelas bupati 

Ia menegaskan, jika hasil pertanian dapat dimanfaatkan oleh para penyedia MBG, maka kelompok tani akan termotivasi untuk terus menanam. 

Baca juga: Disdukcapil Jayawijaya Layani Pelajar 17 Tahun di Sekolah Masing-Masing

"Dengan cara ini, petani akan lebih semangat bercocok tanam, dan kita akan terus melakukan evaluasi agar produksi pertanian di Biak Numfor semakin berkembang,” ujar bupati.

Sementara itu, Kepala Distrik Biak Timur, Simon Rumpaisum menyampaikan bahwa sesuai arahan pemerintah pusat, 20 persen Dana Desa (DD) dialokasikan untuk ketahanan pangan. Di Kampung Sunde, dana itu dimanfaatkan dengan menanam semangka di lahan sekitar satu hektare.

Baca juga: BBKSDA Papua Pastikan 58 Satwa Liar Siap Kembali ke Habitat Asli

“Panen perdana ini menjadi bukti bahwa dana ketahanan pangan tahap I tahun 2025 benar-benar digunakan untuk program prioritas di bidang pertanian. Hasilnya sekitar 400 buah semangka,” ungkap Simon.

Ia berharap keberhasilan kelompok tani Arsak di bawah pimpinan Matheus Warnares dapat menjadi contoh bagi 26 kampung lainnya di Distrik Biak Timur untuk terus memanfaatkan potensi sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved