ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Biak Numfor

Bupati Papua dan Papua Barat Bahas Konektivitas Dengan Dirut Garuda Indonesia

Pertemuan ini dalam rangka membahas usulan pembukaan kembali rute penerbangan Garuda

Tribun-Papua.com/Fiona Sihasale
BUPATI BIAK NUMFOR - Bupati Biak Numfor, Markus Mansnembra foto bersama Direktur Utama Maskapai Garuda Indonesia, Glenny H Kairupan usai pertemuan di Jakarta, Senin (17/11/2025). Pertemuan ini dalam rangka membahas usulan pembukaan kembali rute penerbangan Garuda ke wilayah Papua dan Papua Barat, khususnya Kabupaten Biak Numfor dan Manokwari. 
Ringkasan Berita:
  • ​Dua Bupati Papua (Biak & Manokwari) bertemu Dirut Garuda usul rute penerbangan baru.
  • ​Usulan utama: rute Jakarta – Manokwari – Biak dan Denpasar – Sorong – Manokwari – Biak.
  • ​Tujuannya untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung potensi pariwisata Biak.
  • ​Garuda merespons positif tapi terkendala keterbatasan armada.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA COM, BIAK NUMFOR - Bupati Biak Numfor di Provinsi Papua, Markus Mansnembra bersama Bupati Manokwari, di Provinsi Papua Barat, Hermus Indou gelar pertemuan dengan Direktur Utama (Dirut) Maskapai Garuda Indonesia, Glenny H Kairupan di Jakarta. 

Pertemuan ini dalam rangka membahas usulan pembukaan kembali rute penerbangan Garuda ke wilayah Papua dan Papua Barat, khususnya Kabupaten Biak Numfor dan Manokwari. Pertemuan itu turut didampingi Anggota DPR RI, Yan Mandenas.

Bupati Biak Numfor menjelaskan, langkah tersebut dilatarbelakangi keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 dan 38 Tahun 2025 yang kembali menetapkan Bandara Frans Kaisiepo sebagai bandara internasional. Status ini menjadi dasar kuat untuk mendorong kembali konektivitas udara melalui Garuda Indonesia.

Baca juga: PT.Berkat Cipta Abadi Bantu Masyarakat Subur Peroleh Air Bersih

“Sudah ada kesepahaman antara Pemerintah Daerah Biak dan Manokwari bahwa kita berharap rute Jakarta – Manokwari – Biak dapat dibuka pulang pergi. Selain itu, kami juga mengusulkan rute Denpasar – Sorong – Manokwari – Biak untuk mendukung sektor pariwisata,” ujar bupati saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa, (18/11/2025) 

Usulan ini, kata Bupati, telah disampaikan secara resmi melalui surat kedua daerah. Ia berharap manajemen Garuda dapat mempertimbangkan agar rute tersebut dapat terealisasi dalam waktu dekat, untuk melayani penerbangan dari dan ke Biak maupun Manokwari.

Dorongan kuat pemerintah daerah ini juga berangkat dari hasil diseminasi kerja sama pariwisata Raja Ampat dan Biak Numfor yang diinisiasi Bank Indonesia dua pekan lalu. 

Baca juga: Teddy Wakum dan Dina Danomira Ungkap Ancaman terhadap Hutan Papua di COP30 Brasil 

Berdasarkan hasil survei, lanjut bupati, 76 persen wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat menyatakan minat untuk berwisata ke Biak. Namun, kendala utama yang dihadapi ialah belum tersedianya konektivitas penerbangan langsung dari Sorong ke Biak.

“Kita memiliki potensi wisata bahari dan budaya sama seperti Raja Ampat. Dengan dibukanya rute baru ini, wisatawan akan lebih mudah menjangkau Biak,” imbuhnya.

Menurutnya, Garuda Indonesia merespons positif usulan tersebut. Namun pihak maskapai belum dapat memastikan waktu pembukaan rute karena masih menghadapi keterbatasan jumlah armada.

Baca juga: DPRD Intan Jaya Temukan SD Soali Tidak Layak dan Hanya Dijalankan Sukarelawan

Meski demikian, aspirasi dua kabupaten ini akan menjadi bahan evaluasi pihak Garuda, termasuk kemungkinan penyesuaian dan prioritas rute penerbangan ke Manokwari dan Biak.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved