GPdI Jayawijaya Ajak Masyarakat Wujudkan Ketertiban Bersama

Ringkasan Berita:GPdI Jayawijaya menggelar ibadah bersama lintas agama dan masyarakat adat (9/11/2025) untuk menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo dan Pemerintah Pusat atas bantuan nyata di Papua Pegunungan.

 

Pendeta Alexander Mauri mengapresiasi bantuan tersebut dan mengajak masyarakat menjaga kerukunan serta mendukung program pembangunan demi kesejahteraan di Jayawijaya.

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jayawijaya, Papua Pegunungan menggelar ibadah bersama dengan masyarakat adat, di GPdI Agape, Wamena, pada Minggu, (9/11/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat setempat, serta dipimpin oleh Pendeta Alexander Mauri.

Baca juga: DPR Papua Tengah Desak Bupati Intan Jaya Tinggalkan Seremonial dan Lindungi Rakyat

Ibadah bersama ini bertujuan untuk mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan pemerintah pusat atas bantuan nyata yang telah diberikan kepada masyarakat Papua, khususnya Kabupaten Jayawijaya. 

Dalam sambutannya, Pendeta Alexander Mauri menekankan pentingnya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) di wilayah Jayawijaya.

"Kami sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Pusat dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Kami berharap bantuan dapat terus berlanjut dan membawa dampak positif bagi masyarakat," ujar Pendeta Alexander Mauri.

Baca juga: 11.909 Bikers Honda Guncang Tiga Pulau Dalam Rangka HBD

Ibadah bersama ini juga menjadi momentum untuk mengajak masyarakat Jayawijaya untuk terus menjaga sitkamtibmas di wilayah mereka. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, serta mendukung program-program pembangunan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat," ujarnya.

Baca juga: Model Nasional, Kalamo Biak Inspirasi 1.000 Kampung Nelayan

Kegiatan berjalan dengan hikmat dan lancar, serta dihadiri oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Ibadah bersama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat Jayawijaya dalam menjaga kerukunan dan meningkatkan kesejahteraan bersama.(*)