Suporter Persipura Rindu Kompetisi, BCN 1963 Siap Dukung Dari Rumah

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Barisan suporter pendukung Persipura Jayapura sudah sangat merindukan kompetisi liga Indonesia, khususnya melihat tim kesayangan Mutiara Hitam berlaga kembali
di Lapangan Hijau.

Demikian disampaikan Ketua Blackpearl Curva Nord 1963 Capo Angky kepada Tribun-Papua.com, Selasa (10/8/2021).

Sebagai salah satu kelompok besar pendukung tim Persipura Jayapura, kata dia, pihaknya sudah sangat menantikan bergulirnya Liga 1 2021 mendatang.

Baca juga: Cerita Satpol PP Bubarkan Pesta Pernikahan Anggota DPR RI di Solo

"Masyarakat Papua sudah rindu melihat tim kesayangannya berlaga kembali di lapangan hijau," kata lelaki bernama lengkap Frangky Abuuryaan Griapon itu.

Baca juga: Warga Jayapura Kurang Manfaatkan Jembatan Penyebrangan di Uncen

Baginya, sepakbola sejatinya adalah hiburan rakyat, di masa pandemi saat ini sangat dibutuhkan pertandingan untuk menaikan imunitas tubuh para penikmat dunia sepakbola.

Blackpearl Curva Nord 1963 sebelumnya juga bersepakat dengan aliansi suporter sepakbola dalam negeri untuk berdiskusi terntang virus Covid 19 yang menghentikan sementara kegiatan mereka mendukung tim kebanggaan.

Baca juga: Tak Butuh Waktu Lama, Kejaksaan Limpahkan Kasus Dalang  Kerusuhan Papua ke Pengadilan

"Pada dasarnya kami patuh terdahap aturan PPKM yang ditetapkan Pemerintah, kami siap mendukung tim berlaga dengan cara menonton dari rumah masing-masing, tak perlu ke stadion,"ujar Capo Angky.

Pihaknya pun telah mengikuti semua anjuran termasuk vaksinasi massal yang tengah digencarkan pemerintah untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan virus Covid-19.

Baca juga: 2 Remaja yang Curi Uang Panti Asuhan Rp 102 Juta Tak Ditahan, Ini Kata Polisi

Disinggung soal kembali diundurnya jadwal kompetisi yang awalnya akan bergulir 20 Agustus 2021 mendatang, dia menyerahkan ketetapan tersebut pada pihak penyelenggara.

"Diundur menjadi 27 Agustus 2021 nanti kami hanya bisa berharap untuk sesegera mungkin dilaksanakan dan tak ada penundaan kembali,"katanya.

Baca juga: 6 Penumpang Kapal Tertangkap Pakai Kartu Vaksin Palsu, Mengaku Beli Rp 350 Ribu

Pria yang dijuluki Kepala Suku Tribun Utara tersebut juga turut prihatin terhadap nasib klub liga domestik serta para pemain yang menjadikan kompetisi sebagai mata pencaharian.

"Banyak orang hidup dari kompetisi ini, tak terhitung sudah kerugian yang dialami selama kompetisi terhenti,"tambah dia. (*)