Hukum & Kriminal
4 Bulan Kematian Janda Cantik di Argapura, Jayapura Masih Misterius
4 bulan berlalu, Aparat Kepolisian Polresta Jayapura Kota belum berhasil mengungkap pelaku pemerkosa dan pembunuh Sriwati alias Mbak Evi.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – 4 bulan berlalu, Aparat Kepolisian Polresta Jayapura Kota belum berhasil mengungkap pelaku pemerkosa dan pembunuh Sriwati alias Mbak Evi.
Diketahui Sriwati alias Mbak Evi merupakan janda beranak dua ditemukan tewas Jumat (9/7/2021) lalu.
Ia ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya yang beralamt di Jalan Tongkol, Argapura Bawah Distrik Jayapura Selatan.
Dugaan sementara, sebelum dibunuh wanita 42 tahun itu terlebih dahulu di perkosa oleh pelaku.
Baca juga: Angkot Jadi Penyebab Kemacetan di Abepura
Dari hasil visum didapati luka bekas kekerasan di tubuh bahkan kelamin korban.
Sebelum ditemukan tewas Mbak Sri sempat menghubungi beberapa rekannya untuk meminta pertolongan.
Baca juga: Herman Yoku: HUT Kemerdekaan Papua 1 Desember Adalah Sebuah Kekeliruan Sejarah
WhatsApp terakhir korban menyebutkan para pelaku sudah mulai memasuki rumah dengan mencungkil jendela.
Tidak berselang lama korban kembali mengirimkan pesan bahwa para pelaku sudah mulai mendobrak pintu kamar.
Baca juga: Distrik Suru-Suru Yahukimo Sebelumnya di Kuasai OPM, Kini Berahli ke Tangan TNI-Polri
Berdasarkan keterangan saksi, Ny.Komang korban sempat meminta tolong melalui panggil telepon seluler.
Namun saat ini sudah tengah malam, sehingga tidak dapat merespon panggilan korban.
"Saya baru sadar kalau korban telpon saat subuh," jelasnya.
Baca juga: Kelompok Sparatis Papua Sulit Ditangkap TNI-Polri, Meski Pasukan Khusus Diturunkan, Ini alasannya
Ia menjelaskan ketika hendak menginformasi, hp korban sudah tak lagi aktif.
"Kami coba datangi rumah Mbak Evi tapi kondisinya rusak," bebernya.
Baca juga: Warga Bantaran Kali Kamwolker Waena Keluhkan Menurunnya Debit Air
Melihat kejadian tersebut serta curiga lantaran tidak ada respon, saksi berinisiatif menelpon aparat.
"Kami telepon polisi, selanjutnya kami kaget kalau korban sudah tidak bernyawa," ucapnya sembari mengingat kebaikan korban.
Sementara itu saksi lainnya Hendra menyebutkan aksi tersebut bukan baru sekali dialami korban.
Baca juga: Jangan ke Daerah Ini Kalau Berada di Papua, Apabila Tidak Ingin Menjadi Korban Penembakan KKB
"Dua hari sebelum sempat terjadi aksi percobaan pencurian tapi gagal setelah polisi datang," ucapnya.
Ia pun menyebutkan, lokasi tempat tinggal korban kerap sering dijadikan pesta minuman keras.
"Depan sama gedung samping rumah korban sering jadi tempat miras, bahkan aksi Pemalang pemuda setempat," ucapnya.
Baca juga: Pendeta Socratez S Yoman: Tolak OPM sebagai Organisasi Perjuangan
Berjalan 3 bulan setelah kematian janda cantik itu, belum ada titik terangan pelaku pembunuhan sadis terhadap janda cantik itu.
Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Hendry M Bawilling ketika dikonfirmasi, menyebutkan pihaknya masih terus bekerja.
Baca juga: 400 Pasukan Setan Milik TNI AD, Siap Bantai OPM di Papua
“Kami masih dalami terus,” jelasnya, ketika dikonfirmasi, Jumat (26/11/2021).