Papua Terkini
Hari Bakti Rimbawan Ke-39, Edward: Pemicu Terciptanya Green Leadership di Tanah Papua
Semoga melalui momen perayaan ini, bisa meningkatkan jiwa korsa rimbawan untuk membangun hutan dan lingkungan hidup di Tanah Papua
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Rimbawan ke-39 pada Rabu 16 Maret 2022, Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua, Edward Sembiring menyebutkan, momentum itu dapat menciptakan Green Leadership di Tanah Papua.
• KLHK dan Pemda Jalin Sinergitas Jaga Hutan dan Lingkungan Hidup di Papua
Hal itu disampaikannya kepada Tribun-Papua.com saat diwawancarai dalam suasana momen Hari Bakti Rimbawan ke-39.
"Semoga melalui momen perayaan ini, bisa meningkatkan jiwa korsa rimbawan untuk membangun hutan dan lingkungan hidup di Tanah Papua, serta dapat menjadi pemicu terciptanya green leadership di Tanah Papua," harap Edward.
Disampaikannya pula, dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Bakti Rimbawan di Biak, telah dilakukan sejak 7 Maret 2022.
• Dikaitkan soal Sampah Popok yang Berserakan di Pantai, Dinas Lingkungan Hidup: Bukan Kewenangan Kita
"Diawali dengan berbagai macam pertandingan seperti gawang mini, catur dan domino dilanjutkan dengan lomba karya tulis ilmiah, lomba foto alam, lomba mewarnai satwa, jalan santai dan senam pagi," rincinya.
Selain itu juga, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan hidup, dilakukan aksi penanaman pohon dan pelepasliaran satwa, yang dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Biak Numfor, sekolah dan elemen masyarakat di Kampung Ruar, Bosnik.
Di lain sisi, Kepala UPTD Taman Burung dan Taman Anggrek Biak, John Mampioper menyebutkan pendidikan lingkungan untuk generasi muda disisipkan dalam rangkaian peringatan, melalui lomba pengenalan flora dan fauna tersebut.
• Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 8: Bagaimana Lingkungan Hidup yang Nyaman?
"Melalui lomba pengenalan flora dan fauna yang diadakan di Taman Burung dan Taman Anggrek Biak ini kita dapat menyampaikan kepada publik, bahwa Taman Burung dan Taman Anggrek Biak dapat dikelola sebagai tempat konservasi eksitu," tuturnya.
Selain itu pula, dapat dimanfaatkan, sebagai tempat wisata dan sarana edukasi untuk masyarakat di Kabupaten Biak Numfor.
Sementara itu, Kepala KPHL Biak meyatakan, para rimbawan yang berada di wilayah KPH memiliki tantangan dalam mendampingi masyarakat.
• Wakil Ketua Komisi VII Dukung Penghapusan Premium-Pertalite, Kualitas Lingkungan Hidup Jadi Alasan
"Kemudian memfasilitasi mereka agar masyarakat sekitar hutan dapat memanfaatkan, mengelola potensi hutan yang ada," pintanya.
Pihaknya berharap dan mengajak para rimbawan, tetap semangat untuk terus bekerja melayani dan membina masyarakat.
"Marilah mengubah pola pikir masyarakat, agar tidak hanya berusaha menjaga hutan tetapi juga mencintai alam dan lingkungan," tutup Meilani.
• Aktivis Lingkungan Khawatir Momen PON XX akan Tingkatkan Volume Sampah di Jayapura
Sekadar diketahui, upacara peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-39, diikuti Keluarga Besar Rimbawan Biak Numfor dari P3E Papua, KPHL Biak, Taman Burung dan Taman Anggrek Biak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/hut-rimbawan.jpg)