Pelatihan lanjutan Guru PAUD Provinsi Papua Berakhir, Hal Ini yang Diharapkan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pelatihan dan Pendampingan lanjutan yang dilaksanakan Pokja Bunda Paud Provinsi Papua untuk 35 tutor atau guru Paud dari 5 Kabupaten Kota resmi berakhir,Jumat (19/4/2024).

Menurut Ketua Panitia Pelatihan Josefintje Bd Wandosa penyelenggara mengapresiasi seluruh peserta yang terlibat aktif dalam pelatihan dan pendampingan lanjutan ini.

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi, 35 Guru PAUD dari 5 Kabupaten di Papua Ikuti Pelatihan Lanjutan

Josefintje mengatakan seluruh Peserta sangat aktif terlibat untuk semua sesi materi, baik teori praktek tugas individu maupun tugas mandiri.

"Ini luar biasa kita patut memberikan apresiasi untuk para Bunda yang hadir dari 5 Kabupaten Kota di Provinsi Papua ini," kata Josefintje Bd Wandosa kepada Tribun Papua.com.

Menurutnya, selama empat hari ini peserta begitu disiplin untuk mengikuti setiap sesi.

Bahkan, sebanyak 11 materi yang direncanakan berjalan sesuai metode yang diajarkan.

"Semua berjalan sesuai yang direncanakan narasumber semua hadir melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal dan kepercayaan yang diberikan," ungkapnya.

Baca juga: Yayasan AHM dan Taman Pintar Kembangkan Model Pengajaran Safety Riding bersama Guru PAUD

Tanda Apresiasi Untuk Peserta

Lebih lanjut, Josefintje menyampaikan sebagai apresiasi penyelenggara akan memberikan apresiasi berupa sertifikat dengan catatan selesaikan tugas mandiri dalam jangka waktu 2 minggu.

"Tugas mandiri baik yang diberikan secara kelompok maupun individu, apresiasi berikut adalah panitia akan berusaha untuk semua peserta bisa memiliki ID dengan aplikasi yang nanti akan ditolong juga oleh Balai guru penggerak."

"Sehingga sertifikasi kompetensi yang peserta memiliki akan tercatat secara nasional," sambung Josefintje.

Ditempat yang sama, seorang peserta dari Bunda Paud Kota Jayapura, Kori Emelda Sem berterimakasih atas pelatihan dan pendampingan oleh Pokja Bunda Paud Provinsi Papua.

Baca juga: Gandeng UNICEF, Dinas Pendidikan Sarmi Latih Guru PAUD: Tingkatkan Kompetensi