KPU Sarmi Gelar Sosialisasi dan Bimtek Pertanggungjawaban Keuangan kepada PPS-PPD

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Anderson Esris

TRIBUN-PAPUA.COM, SARMI- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarmi, memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan badan ad hoc kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) se-Kabupaten Sarmi, yang berlangsung di Aula Hotel Rivior Kabupaten Sarmi, Papua, Senin (4/11/2024).

Sekertaris KPU Kabupaten Sarmi, Warsau Wilner Iwanggin mengatakan, sosialisasi dan bimtek ini bertujuan untuk mewujudkan pertanggungjawaban dan pengelolaan keuangan badan ad hoc yang baik, berintegritas, profesional dan akuntabel.

"Untuk mencapai tujuan tersebut maka kegiatan ini melibatkan kasubag keuangan umum dan logistik, Ibu Yuliana Kareth,dan staf keuangan,kata Warsau Iwanggin saat membuka kegiatan tersebut.

Baca juga: Jadi Kebutuhan Dasar Masyarakat Sarmi, Yanni-Jemmi Sebut Pelayanan Kesehatan Harus Diutamakan

Menurut Warsau Iwanggin, hal terpenting dalam sosialisasi dan bimtek ini adalah mengidentifikasi kendala dalam pengelolaan keuangan, serta merumuskan solusi guna meningkatkan efisiensi pelaksanaan laporan pertanggungjawaban pada pemilihan Gubernur dan wakil Guberbur, Bupati dan wakil Bupati Sarmi,

"Karena PPS dan PPD akan menyusun laporan pada aplikasi Sitab sehingga diharapkan dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Sarmi  khususnya dari sisi pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan, dapat berjalan dengan baik,"terangnya. 

Baca juga: Debat Perdana Pilbup Sarmi Berlangsung Seru, 3 Paslon Adu Gagasan Tangani Persoalan Pendidikan

Dia menjelaskan kegiatan yang berlangsung mulai 4-8 November 2024 ini, sangat penting dilakukan sehingga bukan saja penyelenggaraan pilkada berjalan baik, tetapi juga badan ad hoc perlu memahami administrasi LPJ.

"Jadi harapan kami pilkada berjalan aman dan pertanggungjawaban keuangan juga baik,"harap dia.

Baca juga: Siap Hadapi Debat Perdana, Begini Persiapan Tiga Paslon Pilbup Sarmi

Sementara itu, Kasubag Keuangan Umum dan Logistik ( KUL) Yuliana Kareth mengaku, kegiatan ini sangat positif untuk memberikan penguatan dan peningkatan kapasitas kepada pelaksana pilkada di Kabupaten Sarmi. 

"Karena badan ad hoc ini kebanyakan belum memahami masalah administrasi laporan pertanggungjawaban keuangan, baik penerimaan, pengeluaran dan pemanfaatan," katanya.

Baca juga: Masyarakat dan Badan Usaha Boleh Donasi untuk Paslon Lakukan Kampanye, KPU Sarmi Jelaskan Aturannya

Dia menambahkan, akuntabilitas suatu lembaga dalam pemanfaatan anggaran sangat penting sehingga diharapkan dengan mengikuti kegiatan ini peserta dapat memahami tata kelola keuangan dengan baik. (*)