KKB Papua
Mengenal Distrik Beoga: Rawan KKB Papua, Tak Ada Guru dan Mobil hingga Fasilitas Superminim
Beoga terletak pada ketinggian 2.435 meter di atas permukaan laut (MDPL). Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membuat keamanan warga terusik.
Minim akses telekomunikasi
Terletak di wilayah Pegunungan Tengah Papua, akses telekomunikasi di Distrik Beoga sudah tersedia namun dengan kapasitas terbatas.
Ali Akbar menjelaskan, akses telekomunikasi di Beoga sudah mencapai sinyal 4G, namun penggunaannya masih sangat terbatas.
Baca juga: Tetiba Karyawan PTT Korban KKB Bekerja Tanpa Koordinasi Aparat di Puncak Papua, Ada Apa?
"Kalau siang itu susah karena kapasitas jaringannya hanya kecil. Namun kalau malam masyarakat sudah banyak yang tidur baru jaringan lancar sampai pagi," tuturnya.
Situasi keamanan di Beoga kembali terganggu setelah delapan pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Rabu (2/3/2022).
Para korban tewas ketika sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel yang lokasinya berada di ketinggian dan belum terdapat akses jalan darat.
"Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia, hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, melalui keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).
Kemudian pada Kamis (4/3/2022), 12 personel Pos Koramil Dambet sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil sekitar 50 meter.
Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KKB menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli.
"Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KKB dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk," tambahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: NS Jadi Saksi Kunci Pembunuhan 8 Karyawan oleh KKB di Puncak Papua
Kontak senjata sempat terjadi beberapa saat dan personel Pos Koramil Dambet berhasil mengusir dan menghalau KKB mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.
Aqsha menyebut, akibat kontak senjata tersebut, satu personel TNI atas nama Pratu Herianto mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga.
Pada Jumat (4/3/2022), Pratu Herianto dievakuasi menggunakan pesawat kecil ke Kabupaten Mimika dan kini telah dirawat di RSUD Mimika. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Distrik Beoga yang Diserang KKB, Tiket Pesawat Rp 1,8 Juta dan Tak Ada Kendaraan Roda 4"