ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

papua pegunungan

Ustadz Ismail Asso: Konflik Pembangunan Kantor Gubernur di Walesi Harus Diselasaikan Secara Adat 

Persoalan sengketa lahan menjadi panjang, maka itu perlu diberikan stimulus sebagai pintu masuk untuk mengkaji kembali tatanan hukum adat lembah.

|
Tribun-Papua.com/ Noel
Ustadz Ismail Asso. 

“Jadi siapa yang bicara apa,  yang diberi mandat wilayah adat dengan wilayah itu sebagai batas wilayah perang,” imbuh Ismail.

Kata Ismail, seperti Tugi Mugi ada di mana, siapa yang berhak bicara, dan lima kepala suku Walesi harus duduk bersama menuntasan persoalan tersebut.

 “Istilah Tugi Mugu, O Honai Ki Werek,” jelasnya.

Kepada Kepala Suku Wilayah Yohanes Yelipele, Ismail juga meminta agar ia  berbicara atas dasar adat ‘Wenj Oak Owa sa ane usak meke’.

Hal ini perlu  diselesaikan,  karena terkair mengapa Wapres Ma’ruf mendadak ke Wamena meletakan batu pertama pembangunan kantor tersebut.

“Ini harus tuntas karena selain menghindarkan kita dari bahaya hukum adat bagi anak cucu,” pungkas Ismail. (*)

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved