papua pegunungan
Ustadz Ismail Asso: Konflik Pembangunan Kantor Gubernur di Walesi Harus Diselasaikan Secara Adat
Persoalan sengketa lahan menjadi panjang, maka itu perlu diberikan stimulus sebagai pintu masuk untuk mengkaji kembali tatanan hukum adat lembah.
|
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Lidya Salmah
“Jadi siapa yang bicara apa, yang diberi mandat wilayah adat dengan wilayah itu sebagai batas wilayah perang,” imbuh Ismail.
Kata Ismail, seperti Tugi Mugi ada di mana, siapa yang berhak bicara, dan lima kepala suku Walesi harus duduk bersama menuntasan persoalan tersebut.
“Istilah Tugi Mugu, O Honai Ki Werek,” jelasnya.
Kepada Kepala Suku Wilayah Yohanes Yelipele, Ismail juga meminta agar ia berbicara atas dasar adat ‘Wenj Oak Owa sa ane usak meke’.
Hal ini perlu diselesaikan, karena terkair mengapa Wapres Ma’ruf mendadak ke Wamena meletakan batu pertama pembangunan kantor tersebut.
“Ini harus tuntas karena selain menghindarkan kita dari bahaya hukum adat bagi anak cucu,” pungkas Ismail. (*)
Tags
Tribun-Papua.com
Pemprov Papua Pegunungan
Kantor Gubernur Papua Pegunungan
Ismail Asso
Distrik Walesi
Maruf Amin
Berita Terkait: #papua pegunungan
| Militan Jones Nilai Polemik Gubernur Papua Pegunungan dan Wagub Merupakan Hal Wajar |
|
|---|
| GAMKI Papua Pegunungan Minta Masyarakat Tidak Terhasut Miskomunikasi Gubernur dan Wagub |
|
|---|
| Pemuda Gereja Desak Pemerintah Serius Tangani Konflik dan Pengungsi di Lanny Jaya Papua Pegunungan |
|
|---|
| Pejabat Hanura Minta Gubernur Papua Pegunungan dan Wagub Bersatu Demi Pelayanan |
|
|---|
| Komisi V DPR Papua Pegunungan Kecewa, Dinas Pendidikan dan Kesehatan Mangkir dari RDP Perdana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/13102023-Ismail-Asso.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.