Demo di Sekretariat Pansel DPRK Nabire
Organisasi Barisan Merah Putih Pastikan Lapor Kerja Pansel Calon DPRK Nabire ke MRP dan Pengadilan
Kami tidak ingin ada intervensi politik dalam pemilihan calon anggota DPRK di Kabupaten Nabire
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, NABIRE - Organisasi Barisan Merah Putih Republik Indonesia (BMP RI), bersama puluhan masyarakat adat menggembok pintu pagar masuk Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel), Calon DPRK Nabire, di Jalan Jakarta, Kota Nabire, Provinsi papua Tengah, Sabtu (7/12/2024) sore.
Baca juga: BREAKING NEWS: Masyarakat Adat Gembok Sekretariat Pansel Calon Anggota DPRK Nabire
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP BMP RI, yang juga Ketua Pemuda Adat Saireri II Nabire, Abert Ali Kabiay mengatakan, penggembokan pagar masuk sekretariat tersebut karena Pansel DPRK tidak mematuhi putusan MK Nomor 116/PPU-VII/2009 yang memenangkan organisasi kursi DPRK pada 2009.
Kemudian, lanjut Abert Ali Kabiay, keputusan Pansel dalam proses seleksi DPRK Kabupaten Nabire tidak mempresentasikan kultur atau wilayah adat, dari masing-masing daerah pengangkatan.
"Kami tidak ingin ada intervensi politik dalam pemilihan calon anggota DPRK di Kabupaten Nabire," kata Ali kepada Tribun-Papua.com, Sabtu, (7/12/2024).
Selain itu, dalam perjuangan mereka untuk mendapatkan kursi DPRK hingga ada di Papua, Abert Ali Kabiay mengatakan, BMP RI tidak menggunakan uang dari pemerintah.
Baca juga: SAH, Mesak Magai-Burhanuddin Pawennari Raih Suara Terbanyak di Pilkada Kabupaten Nabire 2024
"Jadi semuanya murni dari organisasi BMP RI, hingga kami berhasil memenangkan pengangkatan kursi DPRK pada 2009 di Papua," ujarnya.
Abert Ali Kabiay juga meminta kepada Kemendagri untuk segera membatal pansel DPRK Kabupaten Nabire.
Kemudian dari aksi hari ini, kunci gembok yang digunakan untuk menggembok pagar pintu masuk sekretariat tersebut akan diserahkan ke MRP Provinsi Papua Tengah.
Baca juga: Ini Pesan Bupati Mesak Magai Untuk Seluruh Kepala Kampung di Nabire
"Setelah itu, hari Senin (10/12/2024) dengan menggugat ke Pengadilan Negeri, supaya persoalan ini menjadi pembahasan,” terang Abert Ali Kabiay.
Menurutnya itu dikarenakan pihaknya yang memenangkan kursi untuk masyarakat adat yang NKRI, seperti yang disampaikan oleh pendiri BMP RI, Almarhum Ramses Ohe bahwa, kursi ini untuk masyarakat adat yang NKRI.
Baca juga: Tunjangan Penghasilan ASN Pemkab Nabire Segera Dibayarkan, Begini Kata Bupati Mesak Magai
Sekadar mengetahui Masyarakat adat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Wilayah Saireri II Nabire, Dewan Adat Papua Daerah Nabire, Suku Besar Gua Yerisiam, bersama organisasi Barisan Merah Putih Republik Indonesia (BMP RI), menggembok pagar pintu masuk Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nabire di Jalan Jakarta, Kota Nabire, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (7/12/2024) sore.
Baca juga: Pesan Sekda Kabupaten Nabire, Pieter Erari Untuk ASN Pemkab Nabire di Momen HUT Ke 53 Korpri
Dari pantauan Tribun-Papua.com, di lokasi kejadian, proses penggembokan oleh puluhan warga tersebut tepat pada pukul 13.28 WIT.
Sesudah menggembok, massa pun memasang baliho di pagar kantor tersebut yang berisi sejumlah tuntutan di antaranya bahwa Dewan Pimpinan Pusat, Barisan Merah Putih RI (BMP RI) sebagai organisasi yang memenangkan kursi DPRK tahun 2009.
Baca juga: Sekda Kabupaten Nabire, Pieter Erari dan Istri Mencoblos di TPS 09 Siriwini Provinsi Papua Tengah
Melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 116/PPU-VII/2009, maka dengan ini menolak hasil calon anggota DPRK Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah yang sudah diumumkan oleh Pansel DPRK Kabupaten Nabire.
Tribun-Papua.com
Demo di Sekretariat Pansel DPRK Nabire
Running News
RunningNews
DPRK Nabire
Barisan Merah Putih (BMP)
Abert Ali Kabiay
Sokrates Sayori: Hasil Seleksi Administrasi DPRK Nabire Harus Dibatalkan |
![]() |
---|
Hasil Seleksi Administrasi Calon DPRK Nabire Tidak Ada Keterwakilan Suku dan Masyarakat Adat |
![]() |
---|
Pemuda Adat Suku Wate Minta Semua Tahapan DPRK Nabire Harus Dibatalkan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Masyarakat Adat Gembok Sekretariat Pansel Calon Anggota DPRK Nabire |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.