ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkab Biak Numfor

Kepala Kampung di Biak Numfor Hati-Hati Sebab DD Diawasi Secara Berlapis

“Sementara di tingkat daerah atau kabupaten, pengawasan dilakukan secara berlapis oleh Inspektorat, Badan Permusyawaratan Kampung (Bamuskam), serta Ke

Tribun-Papua.com/istimewa
DD BIAK NUMFOR: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Biak Numfor, Drs. I Putu Wiadnyana saat dikonfirmasi terkait pengawasan dana desa (DD) baru-baru ini. Ia memastikan DD Biak Numfor diawasi secara berlapis. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Fiona Sihasale

TRIBUN-PAPUA.COM, BIAK NUMFOR – Seluruh pemerintah kampung atau kepala kampung di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua perlu berhati-hati dalam penggunaan dana desa (DD) sebab pengawasan terhadap dana itu dilakukan secara berlapis.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Biak Numfor, Drs. I Putu Wiadnyana di Biak pekan kemarin mengatakan pada tingkat pusat, Kementerian Desa, Pembangunana Daerah Tertinggal dan Transmirgrasi telah jalin kerja sama dengan Kejaksaan RI.

Baca juga: Pemkab Sarmi Pasang Starlink di 2 Kampung yang Selama Ini Tidak Tersentuh Sinyal Internet

Kerja sama itu dinamakan program Jaksa Garda Desa (JAGA DESA) untuk memperkuat sistem pengawasan.

“Sementara di tingkat daerah atau kabupaten, pengawasan dilakukan secara berlapis oleh Inspektorat, Badan Permusyawaratan Kampung (Bamuskam), serta Kejaksaan yang menjadi mitra resmi Kemendes,” katanya.

Baca juga: Separuh Objek Wisata Sejarah Perang Dunia 2 di Sarmi Dijual ke Pengepul Bestu

Pemerintah daerah juga mengajak partisipasi masyarakat untuk mengawasi penyaluran atau penggunaan DD di kampung masing-masing agar peruntukannya jelas.

“Masyarakat harus aktif mengawasi dana desa. Ini demi memastikan penggunaannya tepat sasaran,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Jayawijaya Keluarkan Surat Imbauan Kamtibmas Pasca-penembakan Polisi di RSUD Wamena

Ia menambahkan bahwa hingga akhir Mei 2025 pemerintah telah menyalurkan DD tahap pertama untuk 245 dari total 247 kampung yang tersebar di kabupaten ini.

“Dana desa ini diharapkan dapat segera dimanfaatkan oleh pemerintah kampung untuk menjalankan berbagai program prioritas, termasuk pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur dasar, serta pemulihan ekonomi desa,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved