ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

DPRP Papua Pegunungan

DPRP Papua Pegunungan Minta TNI-Polri dan Pemerintah Bersinergi Wujudkan Keamanan Untuk Masyarakat

"Karena saya melihat setelah pasca banjir bandang kemarin masyarakat belum pulih baik, kebun, sekolah dan lain-lain sekarang masyarakat dihantui denga

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
zoom-inlihat foto DPRP Papua Pegunungan Minta TNI-Polri dan Pemerintah Bersinergi Wujudkan Keamanan Untuk Masyarakat
Tribun-Papua.com/istimewa
KAMTIBMAS JAYAWIJAYA : Anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Pegunungan (DPRP-PP) Fransina Daby pada satu kesempatan. Ia mengharapkan pimpinan TNI-Polri dan pemerintah berkoordinasi mewujudkan keamanan bagi masyarakat.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Anggota Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Pegunungan (DPRP-PP) Fransina Daby meminta pimpinan TNI-POLRI dan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya maupun Provinsi untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.

Hal itu dikatakan Kepada Tribun-Papua.col, pada Sabtu (14/6/2025) pagi.

Baca juga: Papua Pegunungan Canangkan Pembangunan 10 Ribu Rumah Transmigrasi OAP, Dimulai Dari Yahukimo

Fransina mengatakan pemerintah provinsi dan Kabupaten Jayawijaya segera berkoordinasi dan bersinergi dengan aparat keamanan baik TNI maupun Polri untuk memberikan jaminan itu.

"Karena saya melihat setelah pasca banjir bandang kemarin masyarakat belum pulih baik, kebun, sekolah dan lain-lain sekarang masyarakat dihantui dengan ketakutan sehingga pihak keamanan saya mohon segera menjaga keamanan,"katanya.

Baca juga: Masyarakat Sulit Beraktivitas, Bupati dan DPRD Didesak Bersuara Atas Operasi Militer di Wamena

Dengan adanya jaminan dan tidak ada rasa ketakutan, masyarakat bisa pergi ke kebun, termasuk anak-anak sekolah bisa ke sekolah.

"Oleh sebab itu saya mohon kepada pemerintah untuk mengatur keamanan di Kabupaten Jayawijaya dengan baik. Dan masyarakat juga jangan konsumsi informasi yang tidak benar dari media yang tidak jelas," katanya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved