Papua Pegunungan
APBD Papua Pegunungan Mengkhawatirkan: Dicukur Pusat, Daerah Tertekan, DPR Sampaikan Peringatan
DPR Papua Pegunungan menerbitkan peringatan keras pemerintah pusat dan daerah, khususnya terkait pagu APBD 2026 yang hanya Rp1,2 triliun.
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Noel Wenda
PENGUNGSI - Tampan anak-anak pengungsi saat bermaini di Distrik Melagi Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Kamis (24/10/2025).
Pemerintah provinsi masih menghadapi masalah administratif dan lemahnya PAD, memperburuk ketergantungan pada pusat.
DPR menganggap 2026 sebagai tahun tersulit, dengan pagu anggaran yang jauh dari cukup untuk memenuhi layanan dasar.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa proyek pemekaran Papua, tanpa dukungan fiskal yang kuat, berisiko menciptakan provinsi yang berjalan tanpa bensin: ada kendaraan, ada jalan, tetapi tidak memiliki tenaga untuk melaju. (*)
Berita Terkait: #Papua Pegunungan
| DPR Peringatkan Krisis Anggaran: Pagu Papua Pegunungan Tahun Depan Hanya Rp 1,2 Triliun |
|
|---|
| Doa Solidaritas Pribumi Papua Dukung Wagub Hadapi Klarifikasi Inspektorat |
|
|---|
| Turnamen Futsal Pelajar Papua Pegunungan: 8 Tim SD–SMP Unjuk Bakat di Wamena |
|
|---|
| Kemendes Latih Masyarakat Jayawijaya Kelola Produk Unggulan Desa |
|
|---|
| Pemprov Papua Pegunungan Susun Strategi Pembangunan Infrastruktur dan Logistik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/NTUAN-Tampan-anak-anak-pengungsi-s.jpg)